Aliansi Kedondong-Way Khilau Kirim Karangan Bunga ke Kejati Lampung, Desak Penuntasan Kasus SPAM Rp 8 Miliar -->

Aliansi Kedondong-Way Khilau Kirim Karangan Bunga ke Kejati Lampung, Desak Penuntasan Kasus SPAM Rp 8 Miliar

Minggu, 07 September 2025


DRadioQu.com, PESAWARAN – Sebuah karangan bunga dengan pesan sindiran tiba di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung pada Senin (6/10/2025). Karangan bunga tersebut dikirim oleh Aliansi Masyarakat Kedondong-Way Khilau sebagai bentuk tekanan moral agar aparat penegak hukum serius menuntaskan dugaan korupsi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp 8 miliar.

Aliansi menilai langkah pemanggilan mantan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dan Kepala Dinas PUPR hanya awal dari proses panjang. Mereka mengingatkan agar pemanggilan itu tidak dijadikan sekadar formalitas atau pencitraan.

“Jangan cuma panggil untuk basa-basi! Usut tuntas, jangan ada tebang pilih!” tegas perwakilan aliansi di lokasi.

Menurut mereka, masyarakat menjadi pihak yang paling dirugikan dalam kasus ini. Proyek air minum yang menelan anggaran miliaran rupiah terbengkalai, sementara warga masih kesulitan mengakses air bersih.

Karangan bunga itu membawa pesan ganda: apresiasi sekaligus peringatan. Warga mengaku akan terus mengawasi langkah Kejati agar kasus ini tidak berhenti di tengah jalan.

“Kejati harus buktikan komitmen, bukan sekadar janji. Hukum harus ditegakkan, bukan diperjualbelikan. Rakyat sudah muak dengan korupsi yang menggerogoti uang negara,” lanjut perwakilan aliansi.

Aliansi menekankan, pengusutan tuntas kasus SPAM akan menjadi tolak ukur keberanian Kejati Lampung dalam menegakkan supremasi hukum dan memberantas praktik korupsi di daerah. (Brm/Tim)