DRadioQu.com Lampung Selatan – Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Lampung Selatan, Hari Prasetyo Wibowo, angkat bicara terkait pemberitaan salah satu media online (www.newslampung.co) yang menulis judul “Heboh, Oknum Ketua IWOI Lampung Selatan Diduga Mark Up Absensi Demi Uang Transport, Nama Jurnalis Dicatut Seenaknya”.
Hari menegaskan bahwa kehadirannya dalam acara HUT Partai Demokrat di Kantor DPC Demokrat Lampung Selatan bukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua IWOI, melainkan sebagai kader partai.
“Saya hadir sebagai kader Partai Demokrat, bukan atas nama Ketua IWOI. Jadi tidak ada hubungannya dengan organisasi profesi,” tegas Hari.
Sikap keberatan juga datang dari Ketua DPC Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Lampung Selatan, Beddi, yang turut menghadiri acara tersebut.
“Saya sendiri mendapatkan uang transport di acara itu dan tidak merasa nama saya dicatut. Justru yang membuat berita ini yang menyeret nama organisasi, padahal jelas-jelas Hari hadir dengan atribut partai, bukan IWOI,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris DPC GWI Lampung Selatan, Asroni. Ia menyebut bahwa dirinya bersama dua rekan lain yang datang belakangan justru tetap diusahakan mendapat transportasi oleh Hari.
“Saya datang terakhir saja masih diusahakan oleh Hari agar dapat transport. Jadi dari mana dasar tuduhan bahwa ia mencatut nama orang lain?” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW IWOI Provinsi Lampung, Ferry Faizin IM, mengecam keras pemberitaan tersebut. Menurutnya, berita yang tidak disertai konfirmasi dapat merusak nama baik organisasi profesi wartawan.
“Benar, Hari adalah Ketua IWOI Lampung Selatan. Namun, saat itu ia hadir di acara HUT Demokrat, tidak mengenakan atribut IWOI, dan tidak menjalankan tugas organisasi. Kami sangat menyayangkan media yang menulis berita tanpa konfirmasi terlebih dahulu,” tegas Ferry.
Ferry menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan DPP IWOI dan berencana menempuh langkah hukum.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Sekretaris dan Ketua Umum IWOI di DPP. Jika pemberitaan itu terbukti tidak benar, kami akan melayangkan somasi ke media terkait,” pungkasnya. (Brm/Tim)