Anindya Novyan Bakrie secara resmi dikukuhkan sebagai ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 dalam sidang pleno Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia (Munas Kadin), yang berlangsung di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, pada Kamis (16/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Anindya menyatakan komitmennya untuk menyukseskan berbagai program pemerintah, terutama yang terkait dengan ekonomi domestik. Beberapa program yang menjadi fokus utamanya antara lain program makan bergizi gratis (MBG) dan Lumbung Pangan.
“Sekitar 11.000 dapur yang ingin kami bangun, dan kami yakin bahwa 35 provinsi, bahkan 38 provinsi di Indonesia, akan berpartisipasi dalam Kadin untuk mendukung program ini,” ujar Anindya kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa Kadin akan memfasilitasi akses kepada pemerintah, pendanaan, dan supply yang diperlukan.
Selanjutnya, Anindya berkomitmen untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah murah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menjelaskan bahwa program tersebut mendukung industrialisasi, di mana setiap rumah dengan ukuran 36 meter persegi dapat menghasilkan 4.500 batu bata, belum lagi melibatkan lebih dari 150 vendor terkait dalam setiap proyek rumah murah.
Selain itu, Anindya juga menegaskan bahwa Kadin akan berperan aktif dalam mendukung proyek pemerintah di bidang kesehatan, yang diyakini akan memberikan dampak besar bagi masyarakat.
“Tugas utama Kadin adalah menciptakan lapangan kerja, mendirikan wirausaha baru, dan memerangi kemiskinan,” tuturnya.
Anindya juga menekankan pentingnya peran sumber daya manusia di tingkat daerah untuk ikut serta dalam menyukseskan program-program pemerintah, dengan harapan agar pertumbuhan ekonomi terjamin sekaligus kemiskinan dapat dihilangkan.