Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau mengeklaim bahwa Donald Trump memiliki niat untuk mencaplok Kanada demi menguasai sumber daya mineral yang melimpah di negara tersebut.
Pada KTT Ekonomi Kanada-AS di Toronto, Jumat (7/2/2025), PM Trudeau mengatakan kepada para pengusaha bahwa keinginan Presiden AS Donald Trump untuk mencaplok Kanada dan menjadi bagian dari Amerika Serikat (AS) adalah nyata dan didorong oleh ambisi untuk mendapatkan akses ke cadangan mineral berharga Kanada.
"Trump menganggap cara termudah untuk mendapatkannya adalah dengan mencaplok Kanada ke Amerika Serikat," ujar Trudeau.Pernyataan ini disampaikan dalam sesi tertutup, tetapi tetap terekam oleh media karena mikrofon pejabat dan pengusaha yang hadir tidak dimatikan tepat waktu. Hingga saat ini, Presiden Trump belum memberikan komentar terkait informasi tersebut.
Dalam sambutannya, Trudeau memperingatkan bahwa Kanada menghadapi tantangan politik jangka panjang dengan AS, dan perlu memperkuat hubungan perdagangan di luar Amerika Serikat.
"Kita tidak hanya perlu mencari cara untuk melewati tantangan dalam beberapa bulan ke depan, tetapi juga membangun ketahanan jangka panjang," kata Trudeau.
Ia menekankan bahwa Kanada perlu memiliki respons jangka pendek terhadap ancaman tarif AS, serta strategi jangka panjang menghadapi kurangnya kerja sama dari Washington.
Menurut Flavio Volpe, presiden Asosiasi Produsen Suku Cadang Otomotif, pernyataan Trudeau bukan berarti bahwa ia percaya tindakan mencaplok Kanada akan terjadi, melainkan menunjukkan bahwa Trump tidak menghormati kedaulatan Kanada seperti yang seharusnya.
Menteri Perdagangan Dalam Negeri Kanada Anita Anand menegaskan bahwa negaranya tidak akan menerima campur tangan terhadap paralel ke-49, merujuk pada perbatasan AS-Kanada.
"Kanada adalah negara yang bebas dan berdaulat yang akan menentukan nasibnya sendiri. Kami akan selalu membela negara ini, rakyatnya, dan hak kami untuk menentukan nasib sendiri," tegas Menteri Tenaga Kerja Kanada Steven MacKinnon.
Di awal pekan ini, Trump menulis di media sosial terkait keinginannya mencaplok Kanada. Menurut Trump, Kanada sebaiknya menjadi negara bagian ke-51 AS untuk menghindari tarif dan mendapatkan perlindungan lebih baik. Ia juga menyebut bahwa AS telah mensubsidi Kanada ratusan miliar dolar, padahal sebenarnya AS dapat memproduksi sendiri barang-barang yang diimpornya dari Kanada.