Timnas Indonesia U-20 terus memperdalam pemahaman strategi permainan sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala Asia U-20 2025 di China pada 12 Februari hingga 1 Maret.
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menyampaikan sesi latihan pada hari ketiga yang diikuti oleh 23 pemain di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (5/2/2025), difokuskan pada penyempurnaan taktik tim.
"Kami terus mengasah pemahaman pemain dalam strategi menyerang, bertahan, serta transisi permainan, semuanya selaras dengan filosofi permainan yang telah kami terapkan," ujar Indra dikutip dari Antara.
Latihan ini merupakan kelanjutan dari pola yang telah diterapkan saat Garuda Nusantara berlaga di turnamen internasional Mandiri U-20 Challenge Series di Sidoarjo.
Indra juga menegaskan tim sudah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan perdana melawan Iran pada Jumat (7/2/2025).
Pertandingan melawan tim yang pernah meraih gelar juara Piala Asia U-20 sebanyak empat kali (1973, 1974, 1975, dan 1976) akan digelar pada Kamis (13/2/2025).
"Kami akan mulai fokus pada persiapan menghadapi laga perdana mulai Jumat ini," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Indra juga mengungkapkan bahwa kondisi fisik para pemain Timnas Indonesia U-20 hampir sepenuhnya siap untuk bertanding di Piala Asia U-20.
"Hingga kemarin, seluruh pemain dalam kondisi fit, hanya Welber yang mengalami sedikit masalah di bagian pinggul. Namun, setelah menjalani terapi di Medical Sports Center selama tiga hari berturut-turut, kini hampir 99% pemain siap tampil," jelas pelatih berusia 62 tahun itu.
Di Piala Asia U-20, Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Laga perdana melawan Iran akan berlangsung pada Kamis (13/2/2025).
Setelah menghadapi Iran, Jens Raven dan rekan-rekannya dijadwalkan bertemu dengan juara bertahan Uzbekistan pada Minggu (16/2/2025). Sementara itu, pertandingan terakhir babak grup melawan Yaman—tim yang sebelumnya dihadapi di babak kualifikasi—akan berlangsung pada Rabu (19/2/2025).