Calon Bupati Pesawaran Tegas Bantah Isu “Boneka”, Ajak Masyarakat Tak Golput

Calon Bupati Pesawaran Tegas Bantah Isu “Boneka”, Ajak Masyarakat Tak Golput

Selasa, 22 April 2025

DRadioQu.com, PESAWARAN – Suasana politik di Kabupaten Pesawaran terus memanas menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan pada 24 Mei mendatang. Dalam konsolidasi yang digelar di Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong, Calon Bupati nomor urut 01, Supriyanto, menegaskan komitmennya terhadap perubahan sekaligus membantah tegas isu yang menyebut dirinya sebagai "calon boneka".


Di hadapan tim pemenangan dan simpatisan, Supriyanto menyampaikan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar. Ia menilai isu itu merupakan upaya penggiringan opini yang dapat menyesatkan masyarakat. “Kalau kami disebut boneka, lalu siapa yang sebenarnya berdiri di belakang kekuasaan saat ini? Masyarakat harus berpikir jernih dan kritis,” tegasnya.


Supriyanto juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat perubahan di tengah dinamika PSU yang cenderung memecah belah masyarakat. Ia meminta seluruh tim pemenangan untuk aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam apatisme politik atau memilih untuk Golput.

Menurutnya, Golput hanya akan merugikan masyarakat sendiri. Ketidakpedulian terhadap proses demokrasi akan memperpanjang status quo yang selama ini dikeluhkan banyak pihak. “Kita ingin perubahan, maka jangan diam. Suara masyarakat adalah senjata utama dalam demokrasi,” ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Supriyanto memaparkan berbagai persoalan yang dihadapi Kabupaten Pesawaran selama sepuluh tahun terakhir. Ia menyoroti buruknya pelayanan kesehatan, kerusakan infrastruktur, hingga keterlambatan hak-hak tenaga kerja yang tidak kunjung diselesaikan pemerintah saat ini.


“Kami turun karena ingin memperbaiki. Ini bukan ambisi, tapi panggilan hati sebagai putra daerah. Kami tahu benar kondisi masyarakat dan tahu betul bagaimana harus memperbaikinya,” katanya dengan penuh keyakinan.


Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan 01, Bambang Suheri, juga angkat suara. Ia menyampaikan bahwa pasangan Supriyanto-Suriansyah adalah representasi aspirasi masyarakat, bukan boneka kepentingan elit. “Sebagai putra daerah, mereka punya tanggung jawab moral dan emosional terhadap tanah kelahiran. Mereka tidak mungkin menghianati kepercayaan masyarakat,” tegas Bambang.


Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat Pesawaran tidak boleh terus menerus dipimpin oleh figur yang tidak memiliki keterikatan emosional terhadap daerah. Menurutnya, kepemimpinan sejati lahir dari kedekatan dan kepedulian terhadap rakyat, bukan dari kekuasaan yang dipaksakan.


Hendra Gunawan, selaku tuan rumah dalam konsolidasi tersebut, menekankan pentingnya menjaga semangat dan kekompakan sebagaimana telah dibuktikan pada pemilihan sebelumnya. “Kesolidan yang kita bangun di 27 November lalu, harus kita pertahankan dan buktikan kembali pada 24 Mei nanti,” ujarnya.


Konsolidasi di Tempel Rejo menandai keseriusan Tim Pemenangan 01 dalam merangkul masyarakat di tengah tantangan PSU. Dengan pendekatan yang lebih terbuka dan edukatif, mereka berharap bisa membangkitkan kembali kepercayaan warga terhadap proses demokrasi yang sehat dan berpihak pada rakyat. (Brm/Tim)