DRadioQu.com, PESAWARAN — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran 2025–2030, Supriyanto, SP.MM. dan Suriansyah Rhalieb, S.Pt., memaparkan tujuh program unggulan yang menjadi komitmen mereka dalam membangun Kabupaten Pesawaran menuju era baru yang lebih sejahtera, maju, dan harmonis.
Dalam pemaparan resmi kepada masyarakat pada Selasa (29/04/2025), pasangan yang diusung Partai Golkar dan PPP ini menegaskan tekad untuk merealisasikan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
1. Pendidikan dan Gizi untuk Semua
Pendidikan menjadi prioritas. Seluruh jenjang pendidikan dari PAUD hingga tingkat MA dan pondok pesantren, baik negeri maupun swasta, dijanjikan gratis. Setiap siswa juga akan mendapat makanan bergizi harian. Kepala sekolah wajib bersertifikat "Calon Kepala Sekolah", dan kenaikan pangkat ASN sektor pendidikan diproses otomatis tanpa biaya.
2. Perlindungan Sosial untuk Lansia dan Pedagang Kecil
Warga lanjut usia (80 tahun ke atas) akan menerima BPJS gratis dan bantuan Rp200 ribu per bulan. Santunan kematian Rp1,5 juta diberikan kepada keluarga dengan dokumen resmi. Pedagang kecil seperti penjual siomay, bakso, soto, dan lainnya mendapat bantuan rutin Rp500 ribu per bulan.
3. Infrastruktur Desa dan Ketahanan Pangan
Perbaikan jalan kampung ditargetkan rampung dalam dua tahun. Pembangunan jembatan antar-kecamatan, saluran irigasi, dan akses ke destinasi wisata juga menjadi prioritas. Pemerintah daerah akan bekerja sama dengan PT Pusri untuk menjamin ketersediaan pupuk subsidi dan nonsubsidi.
4. Toleransi dan Dukungan Lintas Agama
Program ini mencakup umrah gratis untuk ASN, guru, tenaga medis, perangkat desa, petani, dan kader masyarakat. Umat agama lain juga difasilitasi untuk beribadah ke tempat suci masing-masing. Renovasi dan pembangunan rumah ibadah didukung pemerintah daerah.
5. Kesejahteraan Aparatur dan Insentif Masyarakat
Tunjangan kinerja bagi KPU, perangkat desa, ASN, dan tenaga honorer dijanjikan dibayar penuh dan tepat waktu. Insentif Rp100 ribu per bulan akan diberikan kepada kader posyandu, guru ngaji, marbot, penjaga makam, BPD, petugas nikah desa, dan LINMAS.
6. Pemerintahan Efisien dan Terbuka
Rapat koordinasi Forkopimda Plus akan dilaksanakan rutin setiap dua bulan secara bergilir. Pejabat yang dimutasi akan diberikan penghormatan melalui acara pisah sambut resmi.
7. Dukungan UMKM, Budaya Lokal, dan Layanan Darurat
Dana Rp1 miliar disiapkan untuk bantuan pupuk. Kelompok seni budaya seperti reog, kuda lumping, keroncong, dan campursari akan menerima bantuan Rp1 juta setiap dua bulan berdasarkan proposal. Setiap kecamatan ditargetkan memiliki satu mobil pemadam kebakaran dan satu ambulans.
"Kami merancang program ini berdasarkan aspirasi langsung dari rakyat Pesawaran. Kami mengajak masyarakat bersatu dan memilih kepemimpinan yang membawa solusi nyata, bukan sekadar janji," ujar Supriyanto. (Brm/Tim)