DRadioQu.com, PESAWARAN – Pemerintah Desa Kedondong menggelar acara syukuran atas telah terisinya sarana kesehatan desa berupa satu unit kendaraan ambulans. Acara tersebut dilangsungkan di kediaman Kepala Desa, M. Fadli, S., yang bertempat di Dusun Pekon Jambu, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Minggu (20/04/2025).
Acara syukuran ini turut dihadiri oleh aparatur desa, tokoh agama, tokoh pemuda, serta warga sekitar yang menyambut antusias kehadiran ambulans tersebut. Warga menilai pengadaan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah desa dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam sektor kesehatan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa M. Fadli menyampaikan bahwa penyediaan ambulans ini adalah bentuk nyata dari perhatian dan kepedulian pemerintah desa terhadap warganya. Ia menekankan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara yang harus dijamin pemenuhannya sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28H ayat (1), yang menyebutkan bahwa "Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan."
Fadli menegaskan, pengadaan ambulans menjadi prioritas utama pemerintah desa setelah melalui musyawarah bersama warga dan tokoh masyarakat. Ia menyebutkan bahwa banyak warga yang selama ini kesulitan mengakses layanan transportasi darurat medis, terutama dalam kondisi mendesak atau saat rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, Fadli berharap kehadiran ambulans desa ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mempercepat penanganan medis darurat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga dan merawat fasilitas tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang oleh semua lapisan masyarakat.
Dalam suasana syukuran yang hangat dan penuh kekeluargaan itu, warga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemdes Kedondong yang telah mewujudkan harapan mereka. Tak sedikit warga yang menilai kehadiran ambulans ini sebagai bukti nyata bahwa aspirasi masyarakat benar-benar didengar dan diwujudkan.
Acara ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar kendaraan ambulans tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan masyarakat. Pemerintah desa juga menyatakan akan membuat sistem operasional yang transparan dan berbasis kebutuhan darurat agar ambulans dapat digunakan secara tepat dan adil.
Pengadaan sarana kesehatan ini mencerminkan pelaksanaan nilai-nilai dalam Pasal 34 ayat (3) UUD 1945 yang menyebutkan bahwa “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.” Melalui upaya ini, Desa Kedondong menunjukkan bahwa pembangunan kesehatan tak hanya menjadi urusan pusat, namun juga menjadi tanggung jawab bersama hingga ke tingkat desa. (Brm)