Langkah Kecil, Dampak Besar: Kedondong Bangun Ekonomi Lewat Koperasi

Langkah Kecil, Dampak Besar: Kedondong Bangun Ekonomi Lewat Koperasi

Sabtu, 17 Mei 2025


DRadioQu.com, PESAWARAN — Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kedondong sukses menggelar Musyawarah Desa Khusus dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Jumat (16/05/2025). Lebih dari 100 undangan hadir dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap inisiatif penguatan ekonomi desa.

Pembentukan koperasi ini dilandasi oleh Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Unit Desa serta Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi RI No. 1 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kebijakan ini menjadi landasan hukum sekaligus pendorong Desa Kedondong untuk membangun kelembagaan ekonomi yang berkelanjutan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesawaran, unsur Uspika Kedondong, Ketua dan Anggota BPD, pendamping desa, Karang Taruna, kelompok tani, perwakilan TP-PKK, BUMDes, LPM, serta tokoh masyarakat, agama, dan pendidikan.

Kepala Desa Kedondong, M. Fadhli, S., dalam sambutannya menyampaikan bahwa koperasi ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Kita harus berkolaborasi untuk menyukseskan program pemerintah ini. Koperasi adalah salah satu cara efektif untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Harapannya, koperasi ini dikelola secara profesional dan terbuka demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua BPD Kedondong, Danial Pasma, berharap pengurus yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan integritas. “Koperasi ini bukan hanya wadah usaha, tetapi juga sarana untuk menggali, menyaring, dan mengembangkan potensi desa. Kami berharap koperasi ini mampu menjadi pilar ekonomi baru yang berdampak luas bagi masyarakat,” katanya.

Dalam musyawarah tersebut, disepakati pula nama koperasi: Koperasi Merah Putih Desa Kedondong Kabupaten Pesawaran. Kesepakatan ini disambut baik oleh seluruh peserta yang hadir, sebagai simbol semangat kolektif membangun desa dari, oleh, dan untuk masyarakat.

Pembentukan koperasi ini diharapkan menjadi tonggak awal pembangunan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan. (Brm)