DRadioQu.com, LAMPUNG TENGAH — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Inti Bandar Jaya, serangkaian kegiatan digelar di Taman Rekreasi Gotong Royong dan Lapangan Prosida Bandar Jaya, Minggu pagi (15/06/2025).
Acara yang berlangsung seharian penuh ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik, di antaranya jalan sehat yang diinisiasi komunitas Prosida Jejamo Wawai (PJW), bazar kuliner tradisional oleh Pokdarwis, senam massal oleh Asiafi, donor darah yang difasilitasi Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Tengah, serta turnamen mini sepak bola Trofeo SSB Tunas Inti.
Turut hadir dalam kegiatan soft opening BJW antara lain Camat Terbanggi Besar Dedi Guswinto, Lurah Bandar Jaya Barat Taruna Jaya, perwakilan Kominfo, Disporapar, Pokdarwis, Asiafi, PMI, komunitas senam Bandar Jaya, serta pengurus SSB Tunas Inti Bandar Jaya.
Ketua Pokdarwis Bandar Jaya Barat, Aloy, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat berkunjung ke komunitas Prosida Jejamo Wawai. “Kami menghadirkan jajanan kuliner tradisional, senam, jalan sehat, donor darah, dan Trofeo SSB Tunas Inti untuk memberikan hiburan sekaligus memperkenalkan destinasi wisata Taman Rekreasi Gotong Royong sebagai sarana rekreasi yang positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Prosida Jejamo Wawai, Irfan, berharap kegiatan serupa dapat berkembang lebih besar seperti Lampung Fair atau Lampung Expo. Ia juga berharap ke depan lebih banyak sponsor yang turut berpartisipasi dalam memajukan kegiatan ini.
Selain hiburan, kegiatan ini juga mengusung aksi kemanusiaan melalui donor darah. Dari target 25 kantong darah, terkumpul sebanyak 40 kantong darah yang berhasil disumbangkan.
Plt Camat Terbanggi Besar, Dedi Guswinto, mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan kegiatan ini. "Alhamdulillah, antusiasme masyarakat melebihi ekspektasi. Warga Bandar Jaya Barat, Bandar Jaya Timur, Yukum Jaya, dan Kampung Adi Jaya berkumpul memeriahkan acara ini. Kami berharap agenda serupa dapat terus digelar secara berkala dan menjadi bagian dari program Disporapar Lampung Tengah dalam pengembangan pariwisata daerah," ungkapnya.
Salah satu peserta, Dinda, mengaku sangat menikmati rangkaian acara. "Setelah jalan sehat, saya melanjutkan berkeliling ke stand jajanan tradisional, ikut donor darah, dan senam sehat. Semoga acara seperti ini bisa rutin diadakan setiap bulan," ujarnya penuh semangat.
Kegiatan yang dikemas dalam Pekan Prosida Jejamo Wawai (PJW) ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan lokal maupun luar daerah serta memperkuat geliat wisata di Lampung Tengah. (Brm/Tim)