AMP Desak Transparansi: 13 Kepala Puskesmas di Pesawaran Dikonfirmasi soal Anggaran 2023

AMP Desak Transparansi: 13 Kepala Puskesmas di Pesawaran Dikonfirmasi soal Anggaran 2023

Kamis, 21 Agustus 2025



DRadioQu.com, PESAWARAN – Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP) menggelar audiensi dengan 13 Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Puskesmas se-Kabupaten Pesawaran di Aula Puskesmas Gedong Tataan, Rabu (20/08/2025). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi AMP yang dikirim ke seluruh Puskesmas terkait klarifikasi penggunaan anggaran tahun 2023.

Audiensi tersebut dihadiri perwakilan AMP, seluruh KUPT Puskesmas, serta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran. Dalam forum terbuka itu, para kepala Puskesmas menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang dipertanyakan telah direalisasikan sesuai dengan alokasi anggaran yang tercantum dalam dokumen resmi.

Ketua AMP, Saprudin Tanjung, menegaskan bahwa meski pihaknya menghargai keterbukaan KUPT, proses klarifikasi tidak berhenti di sini.


“Kami menghargai sikap terbuka para KUPT. Namun AMP tetap akan melakukan penelusuran lebih jauh untuk memastikan realisasi anggaran benar-benar sesuai ketentuan. Ini penting demi menjaga akuntabilitas penggunaan dana publik,” ujarnya.

AMP menekankan bahwa pengawasan masyarakat sipil bukan dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai bagian dari kontrol sosial yang sehat. Menurut Saprudin, keterbukaan informasi publik harus menjadi budaya di semua instansi, terutama sektor kesehatan yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan dasar masyarakat.

“Pengawasan masyarakat adalah instrumen penting untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan bersih dan bertanggung jawab. Keterbukaan data adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik,” tambahnya.

AMP juga mengimbau agar seluruh instansi kesehatan di Pesawaran lebih proaktif menyampaikan laporan penggunaan anggaran secara terbuka. Dengan demikian, ruang publik tidak hanya mendapat informasi yang transparan, tetapi juga mampu ikut mengawal efektivitas pelayanan kesehatan di daerah. (Brm/Tim)