DRadioQu Kota Metro– Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara Indonesia (TRINUSA) Kota Metro menyoroti dugaan praktik penyimpangan dalam pengelolaan anggaran di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Metro pada Tahun Anggaran 2024. Organisasi masyarakat ini menyatakan telah menemukan indikasi korupsi dalam realisasi anggaran sekolah yang nilainya mencapai lebih dari Rp 1,8 miliar.
Foto Istimewa
Dugaan ini disampaikan langsung oleh Usman, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) TRINUSA Kota Metro. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat konfirmasi kepada pihak sekolah untuk meminta kejelasan dan transparansi atas pengelolaan dana tersebut.
"Kami telah layangkan surat konfirmasi sebelumnya untuk meminta penjelasan resmi. Namun, sampai saat ini belum ada etika baik atau respons yang memadai dari pihak sekolah," ujar Usman, dengan nada kesal.
Berdasarkan data petikan yang dipegang oleh TRINUSA, total anggaran yang dikelola MAN 1 Kota Metro pada tahun 2024 mencapai Rp 1.806.179.000. Besarnya angka ini, ditambah dengan kurangnya transparansi, menguatkan dugaan adanya indikasi korupsi dalam pelaksanaannya.
Menghadapi sikap diam dari MAN 1, TRINUSA tidak tinggal diam. Usman mengungkapkan bahwa langkah hukum dan advokasi akan segera ditingkatkan.
"Kami menduga kuat adanya indikasi korupsi. Secepatnya kami akan layangkan surat kedua sebagai peringatan terakhir. Jika tetap tidak direspons, kami tidak akan segan untuk melakukan aksi unjuk rasa demi menuntut keadilan dan transparansi," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak MAN 1 Kota Metro belum berhasil. Publik menunggu klarifikasi resmi dari sekolah guna menjernihkan segala tuduhan yang beredar. (Tim)