Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers melakukan evaluasi menyeluruh setelah Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026.
“Saya rasa kita kalah terhormat. Nanti saya akan meminta direktur teknik untuk meninjau semuanya, tidak hanya hasil hari ini tetapi juga persiapan ke depan,” kata Erick seusai laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, seperti dilansir dari Antara, Selasa (9/9/2025) malam.
Meski kecewa dengan hasil akhir, Erick tetap mengapresiasi perjuangan anak asuh Gerald Vanenburg. Menurutnya, Timnas U-23 sudah mencoba berbagai formasi mulai 4-3-3 hingga 3-5-2 saat menghadapi Korea Selatan (Korsel). Namun, upaya itu belum mampu membuahkan kemenangan.Ia menilai kekalahan 0-1 dari Korsel merupakan hasil maksimal yang bisa diraih Garuda Muda saat ini. “Kalah 1-0 dari Korea memang tidak bagus, tapi mereka tim yang kuat. Dari awal, Korea selalu menang telak di penyisihan Grup J,” ujarnya.
Erick menegaskan PSSI bersama Komite Eksekutif (Exco) telah membahas langkah lanjutan, termasuk perbaikan regulasi untuk liga, pembinaan pemain muda, hingga program timnas, khususnya kelompok U-23.
“Sudah kami bahas bersama Exco, bagaimana ke depannya agar liga, pemain, dan timnas Indonesia bisa berjalan lebih baik,” katanya.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-23 harus mengubur mimpi tampil di Piala Asia U-23 2026. Kekalahan tipis 0-1 dari Korsel membuat Indonesia finis sebagai runner-up Grup J dengan empat poin, namun gagal merebut tiket runner-up terbaik.