Pesawat nirawak (drone) Ukraina yang diluncurkan pada Sabtu (13/9/2025) malam waktu setempat dilaporkan telah mengenai salah satu kilang minyak terbesar di Rusia, kilang Kirishi dan mengakibatkan kebakaran di lokasi tersebut.
Kilang Kirishi yang dioperasikan oleh perusahaan Surgutneftegas memproduksi hampir 17,7 juta metrik ton per tahun atau sekitar 355.000 barel per hari, menjadikannya salah satu dari tiga kilang terbesar Rusia berdasarkan kapasitas produksi, dilansir dari AP News, Minggu (14/9/2025).
Serangan ini terjadi di wilayah Leningrad, barat laut Rusia. Ukraina menilai serangan ini merupakan bagian dari upaya melawan Rusia. Sejak invasi Rusia ke Ukraina sejak 2022, drone disebut memang menjadi senjata penting baik bagi Ukraina atau Rusia.
Hingga berita ini diturunkan, para pejabat Rusia mengomentari terkait serangan drone Ukraina tersebut.
Sebelumnya, sejumlah drone Rusia pada Rabu (10/9/2025) melintasi wilayah udara Polandia dan memicu North Atlantic Treaty Organization (NATO) turun tangan membantu Polandia dengan mengerahkan jet tempur untuk menembak jatuh drone Rusia tersebut. Memicu kekhawatiran perang akan meluas ke luar perbatasan Ukraina.