Seorang bocah berusia lima tahun tewas tenggelam di bekas kolam ikan terbengkalai yang tak jauh dari rumahnya -->

Seorang bocah berusia lima tahun tewas tenggelam di bekas kolam ikan terbengkalai yang tak jauh dari rumahnya

Sabtu, 27 September 2025

 Seorang bocah berusia lima tahun tewas tenggelam di bekas kolam ikan terbengkalai yang tak jauh dari rumahnya, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Peristiwa naas itu terjadi pada Kamis (25/9/2025) sore. 



Bocah malang bernama Muhammad Raziq Ramadan awalnya hendak mandi-mandi di kolam tersebut bersama tiga orang temannya. Namun entah kenapa, kedua temannya tidak jadi mandi dan hanya korban sendirian yang berenang. 

Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Ramadhan membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengungkapkan, awalnya korban hanya mandi di pinggir kolam. Namun, dia kemudian mandi agak ke tengah sehingga tenggelam. "Korban saat di lokasi mungkin tidak bisa berenang sehingga tenggelam. Kemudian teman-temannya memanggil orang tua korban. Saat ditemukan korban sudah berada di dasar kolam dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata AKBP Bobi Putra Ramadhan, Jumat (26/9/2025). 

Dijelaskan Boby, bekas kolam ikan tempat korban mandi tersebut memiliki kedalaman sekitar 1,1 meter atau setinggi dada orang dewasa. "Cukup dalam untuk anak-anak usia enam sampai tujuh tahun," ucapnya. 

Labih lanjut, Polres Kampar akan melakukan penyelidikan mendalam atas peristiwa ini dan akan meminta keterangan sejumlah saksi. "Kita akan memanggil beberapa orang saksi untuk kita minta keterangan. Kalau ditemukan ada unsur-unsur kelalaian, akan kita tingkatkan ke penyidikan. Sejauh ini sudah kita periksa satu orang sebagai saksi yaitu pemilik lahan," ungkap Boby. 

Orang tua korban, Wira Saputra mengatakan, saat kejadian dirinya sedang bekerja tak jauh dari lokasi. Mendapat laporan anaknya tenggelam, dia segera menuju lokasi untuk menyelamatkan putra ketiga dari empat bersaudara itu. 

"Saya temukan anak saya di dasar kolam dalam posisi telungkup dan sudah tidak bergerak dengan bibir sudah membiru. Kami berusaha memberikan pertolongan tetapi terlambat," ucap Wira. 

Sebelumnya menurut Wira, putranya itu tidak pernah bermain ke kolam tersebut. Numun entah kenapa, siang itu dia bersama dua temannya bermain dan mandi di sana. "Tidak pernah dia mandi di situ. Mungkin karena penasaran dan dia mandi. Dua temannya tak jadi mandi, mereka tak bisa berenang," pungkasnya.