Tim Penjinak Bom dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya memastikan tidak ditemukan adanya bom di kawasan permukiman Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang sebelumnya dilaporkan mengalami ledakan.
“Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan,” ujar Danden Gegana Polda Metro Jaya, Kompol Nofriansyah, di Tangerang, Jumat (12/9/2025) dikutip dari Antara.
Menurutnya, tim Brimob telah melakukan penyisiran di area terdampak ledakan dan tidak menemukan bahan peledak lain.
“Setelah kami lakukan sterilisasi menggunakan alat deteksi khusus, hasilnya nihil. Jadi bisa dipastikan ledakan tersebut bukan berasal dari bom,” jelasnya.
Selama pemeriksaan, Satuan Gegana menurunkan dua unit tim penjinak bom serta tim kimia, biologi, dan radioaktif.
“Kami membawa peralatan deteksi bahan peledak. Selanjutnya pemeriksaan diserahkan kepada Puslabfor untuk analisis lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang menyampaikan tim Puslabfor Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut
“Hasil penyelidikan terkait penyebab ledakan atau kebakaran akan segera kami umumkan,” kata Victor.
Tujuh Warga Luka
Sebelumnya, tujuh warga dilaporkan menjadi korban ledakan yang terjadi di kawasan RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, pada Jumat dini hari. Para korban langsung mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.
“Tiga korban masih dirawat di rumah sakit, sementara empat lainnya hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan rawat jalan,” ujarnya.
Dari tujuh korban, tiga mengalami luka cukup serius dan mendapat perawatan intensif, sedangkan empat lainnya hanya luka ringan.
Selain menimbulkan korban, ledakan tersebut merusak delapan rumah warga di sekitar lokasi. Empat rumah mengalami kerusakan berat, sementara empat lainnya rusak ringan.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.15–05.30 WIB, dengan suara ledakan yang terdengar hingga radius 500 meter.