Liverpool kini menghadapi masalah besar di lini tengah setelah Alexis Mac Allister menjadi sorotan sebagai titik lemah mengejutkan -->

Liverpool kini menghadapi masalah besar di lini tengah setelah Alexis Mac Allister menjadi sorotan sebagai titik lemah mengejutkan

Selasa, 07 Oktober 2025

 Liverpool kini menghadapi masalah besar di lini tengah setelah Alexis Mac Allister menjadi sorotan sebagai titik lemah mengejutkan. Enam statistik buruk usai kekalahan dari Chelsea menunjukkan penurunan performa gelandang asal Argentina ini, yang sebelumnya menjadi salah satu andalan di tengah.



Awal musim 2025/26 memang mengejutkan bagi Liverpool, dengan tiga kekalahan beruntun dari Crystal Palace, Galatasaray, dan Chelsea. Padahal, sebelumnya tim sempat membuka musim dengan lima kemenangan Premier League berturut-turut, ditambah kemenangan atas Atletico Madrid dan Southampton di Liga Champions dan Piala Liga Inggris. Namun, performa tim sering mengandalkan momen singkat dari pemain bintang untuk menutupi kelemahan di lini tengah.

“Kekalahan melawan tim kuat menyoroti kurangnya keseimbangan dan penampilan individu yang mengecewakan, memberi pelatih Arne Slot banyak pekerjaan rumah. Meski banyak sorotan diberikan kepada Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, dan Ibrahima Konate, masalah Mac Allister juga tak kalah penting,” tulis Football 365, Selasa (7/10/2025). 

Musim lalu, Mac Allister termasuk salah satu gelandang tengah terbaik Premier League, bahkan hampir masuk dalam tim terbaik tahun ini. Namun musim ini kisahnya berbeda. Ia belum pernah menyelesaikan 90 menit penuh di Premier League dan baru mendekati saat melawan Chelsea, meski seharusnya diganti jauh sebelum menit ke-86.Matt Stead dari Football365 menyoroti momen gol pembuka Chelsea oleh Moises Caicedo: “Gol Caicedo – momen paling jelas, karena langkah sederhana membuat Mac Allister yang sendirian di tengah kehilangan pengaruh dalam pertandingan. Masih dibutuhkan lini belakang Liverpool untuk meninggalkan Caicedo terlalu lama, memberi dia waktu menyiapkan tembakan sebelum akhirnya memasukkan bola ke sudut atas. Tapi masalahnya ada di area yang Liverpool tidak ubah musim panas ini: lini tengah.”

Berikut ini enam statistik mengkhawatirkan Mac Allister yang dicatat oleh Football 365

  1. Kalah dalam duel darat: hanya memenangkan 46,4% duel, lebih rendah dari Ryan Gravenberch dan Dominik Szoboszlai.
  2. Progression carry rendah: hanya 28 kali membawa bola maju, dengan satu yang berakhir tembakan.
  3. Gagal menciptakan gol, assist, atau peluang.
  4. Tidak membuat satu pun umpan terobosan sepanjang musim.
  5. Boros dalam percobaan tembakan: lima tembakan hanya satu yang tepat sasaran.
  6. Performa keseluruhan jauh di bawah standar, menjadi salah satu titik lemah lini tengah Liverpool.

Slot dan stafnya mungkin menunjuk masalah cedera sebagai alasan, tetapi sejauh ini Mac Allister belum menunjukkan performa terbaiknya dan tetap menjadi salah satu pemain paling mengkhawatirkan di lini tengah Liverpool musim ini.