 |
| Foto Istimewa |
Kegiatan berlangsung di balai pekon setempat dan dihadiri oleh Kepala Pekon Banjarsari, Topan Andri, para tokoh masyarakat, serta seluruh anggota Karang Taruna dari Dusun 01 hingga Dusun 04.
Dalam sambutannya, Kepala Pekon Banjarsari menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemuda yang telah menunjukkan semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab dalam membangun desa.
“Karang Taruna adalah wadah penting bagi generasi muda untuk mengembangkan diri sekaligus berkontribusi bagi kemajuan desa. Semoga pengurus baru mampu membawa semangat baru dan terus menjadi mitra pemerintah pekon dalam berbagai kegiatan sosial,” ujar Topan Andri.
Suasana kebersamaan dan antusiasme terlihat jelas sepanjang acara. Para peserta aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pembukaan, penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus lama, hingga proses pemilihan pengurus baru.
Pemilihan dilakukan secara demokratis dan transparan melalui mekanisme musyawarah mufakat. Hasilnya, terpilih Okie Ekta Kurniawan sebagai Ketua Karang Taruna Pekon Banjarsari periode 2025–2028. Posisi Wakil Ketua diamanahkan kepada Septa, Sekretaris dipercayakan kepada Zaky Auzan, dan Bendahara dijabat oleh Aqil. Selain itu, dibentuk pula sejumlah subbidang kegiatan yang akan membantu menjalankan berbagai program sosial, kepemudaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Karang Taruna terpilih, Okie Ekta Kurniawan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Saya berharap seluruh pemuda Banjarsari dapat terus bersatu dan bekerja sama untuk membangun Karang Taruna yang solid, kreatif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita jadikan organisasi ini sebagai wadah untuk menyalurkan ide dan karya nyata,” ujarnya.
Kegiatan reorganisasi ini juga menjadi ajang silaturahmi dan refleksi perjalanan organisasi selama periode sebelumnya. Beberapa peserta berharap agar program kerja Karang Taruna ke depan dapat lebih fokus pada kegiatan pemberdayaan ekonomi kreatif, pelatihan keterampilan, serta kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, Karang Taruna Pekon Banjarsari diharapkan semakin aktif berkontribusi dalam berbagai bidang, mulai dari sosial, budaya, hingga ekonomi desa. Sinergi antara Karang Taruna, pemerintah pekon, serta seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat memperkuat upaya pembangunan berbasis partisipasi pemuda.
Reorganisasi yang berlangsung tertib dan penuh semangat ini menegaskan bahwa peran generasi muda tetap menjadi motor penggerak kemajuan desa. Melalui semangat gotong royong dan kebersamaan, Karang Taruna Pekon Banjarsari optimistis dapat mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing. (I_One Manopo)