Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, harus mengakhiri perjuangan mereka di BWF Super 500 Indonesia Masters 2025

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, harus mengakhiri perjuangan mereka di BWF Super 500 Indonesia Masters 2025

Sabtu, 25 Januari 2025

 


Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, harus mengakhiri perjuangan mereka di BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 setelah kalah di babak perempat final, Jumat (24/1/2025).

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Ana/Tiwi dipaksa mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong, melalui pertarungan rubber game dengan skor 18-21, 21-13, dan 11-21.

Sejak awal gim pertama, Ana/Tiwi memberikan perlawanan sengit kepada pasangan unggulan kelima tersebut. Kedua pasangan sempat terlibat perebutan poin ketat, terutama saat Ana/Tiwi menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Namun, ketenangan Kim/Kong di poin-poin kritis membawa mereka memenangkan gim pertama dengan skor tipis 21-18.

Pada gim kedua, Ana/Tiwi tampil dominan. Mereka langsung unggul sejak awal dan memperlebar jarak menjadi 12-6 setelah interval. Variasi serangan dan pertahanan solid pasangan peringkat delapan dunia itu berhasil menahan gempuran Kim/Kong, hingga akhirnya gim kedua ditutup dengan kemenangan 21-13, memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game.

Gim penentuan kembali berjalan intens. Sayangnya, tekanan pertandingan membuat Ana/Tiwi beberapa kali melakukan kesalahan sendiri sehingga tertinggal 5-11 saat interval.

Selepas interval, permainan mereka semakin sulit berkembang, sementara Kim/Kong memanfaatkan bola-bola tanggung untuk terus menambah poin. Gim ketiga pun berakhir dengan kemenangan pasangan Korea Selatan 21-11.

Hasil ini memastikan Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong melaju ke semifinal Indonesia Masters 2025, sementara perjuangan Ana/Tiwi harus terhenti.

Selepas laga, Tiwi mengaku dirinya dan Ana gagal mengantisipasi permainan lawan pada awal pertandingan.

“Pada start awal, posisi menang-kalah angin (ikut memengaruhi) cara bermain. Jadi (antisipasi) seperti itu harus lebih dimantapkan lagi,” ujar Tiwi.

Ana/Tiwi berikutnya akan mengikuti turnamen BWF Super 300 Thailand Masters yang akan berlangsung pekan depan.