Kantor PSSI Kota Blitar yang ada di ruko Stadion Soepriadi jadi sasaran hujatan pecinta sepak bola. Ini diduga disebabkan protes penggemar bola usai pemecatan Shin Tae-yong (STY).
Sejumlah poster terlihat ditempelkan di kaca jendela dan pintu Kantor PSSI Kota Blitar. Di ruangan yang biasanya digunakan sebagai Media Center Arema FC saat berkandang di Stadion Soepriadi pada Liga 1 itu tertempel poster dengan beragam tulisan hujatan.
Selain beragam hujatan tulisan juga ada foto Ketua Umum PSSI Erick Tohir dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga yang disensor bagian matanya.
Ketua PSSI Kota Blitar Yudi Meira mengatakan, pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia adalah kewenangan PSSI pusat. PSSI tingkat kota dan kabupaten tidak memiliki kepentingan soal hal itu
"Ya itu namanya pencinta bola menyampaikan aspirasi soal Shin Tae-yong. Namun, kan ada PSSI pusat jadi untuk PSSI Kota Blitar sendiri tidak tahu menahu. Kalaupun ada aspirasi ya nanti kita sampaikan," ujarnya.
PSSI Kota Blitar sendiri, lanjut Yudi, tidak merasa dirugikan atas aksi itu. Operasional PSSI Kota Blitar juga tidak terganggu akibat hal itu.
"Silakan kalau ingin menyampaikan aspirasi itu hak para pencinta sepak bola. Namun, ini kan kebijakan PSSI pusat. Namun, aspirasi (yang disampaikan secara resmi) akan kita sampaikan ke PSSI pusat," ujarnya terkait protes pemecatan Shin Tae-yong tersebut.
Aksi serupa sebelumnya juga pernah terjadi saat Arema FC hendak berkandang di Stadion Soeprijati Kota Blitar. Saat itu beragam poster berisi penolakan terhadap Arema FC terpasang di sejumlah sudut Stadion Soepriadi Kota Blitar. Namun, hingga kini tidak jelas siapa yang memasang poster berisi hujatan buntut pemecatan Shin Tae-yong tersebut.