Mabes Polri membantah kabar yang menyebutkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mencuri senjata api milik anggota Polri di Puncak Jaya, Papua. Informasi tersebut dinyatakan sebagai hoaks dan bagian dari propaganda yang bertujuan menciptakan keresahan di masyarakat.
Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan, narasi pencurian senjata ini tidak benar.
“Ini adalah bagian dari propaganda yang sengaja disebarkan untuk memengaruhi opini publik dan menciptakan ketakutan di masyarakat,” ujar Faizal dalam keterangan persnya, Jumat (24/1/2025).
Faizal menekankan Polri bersama TNI tetap fokus menjalankan operasi penegakan hukum di wilayah Papua. Narasi yang dibuat KKB dianggap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian aparat keamanan dari misi utamanya.
“Kami tetap fokus pada misi utama kami, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setiap aksi KKB yang melanggar hukum akan ditindak sesuai aturan yang berlaku. Polri dan TNI bersinergi penuh untuk memastikan stabilitas di wilayah Papua,” tegasnya.
Faizal juga mengimbau masyarakat Papua agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi. Ia meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh propaganda yang bertujuan memecah persatuan bangsa.
“Bersama-sama kita harus melawan propaganda yang bertujuan memecah persatuan bangsa,” ucap Faizal.
Mabes Polri memastikan kabar pencurian senjata oleh KKB di Puncak Jaya adalah berita palsu. Polri dan TNI terus bersinergi untuk menjaga keamanan Papua dan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi sepihak.