FOKAL Resmi Deklarasikan Diri sebagai Pemantau Independen PSU Pilkada Pesawaran 2025

FOKAL Resmi Deklarasikan Diri sebagai Pemantau Independen PSU Pilkada Pesawaran 2025

Senin, 05 Mei 2025


DRadioQu.com, PESAWARAN — Forum Komunikasi Anak Lampung (FOKAL) Kabupaten Pesawaran secara resmi menyatakan diri sebagai Pemantau Pemilu Independen dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran 2025 yang dijadwalkan pada 24 Mei mendatang.


Deklarasi yang mengusung tema “Pemilu yang Baik Menghasilkan Pemimpin yang Baik” ini digelar pada Senin, 5 Mei 2025, di Kantor Sekretariat FOKAL, Dusun Suka Marga, Kecamatan Gedong Tataan. Kegiatan dihadiri relawan dari 11 kecamatan, perwakilan organisasi masyarakat sipil, dan sejumlah badan eksekutif mahasiswa yang siap mengawal proses PSU dari kampanye hingga penghitungan suara.


Perwakilan FOKAL, Oki Alfaro, membacakan lima poin deklarasi komitmen organisasi:


1. Melakukan pemantauan pemilu secara profesional dan bertanggung jawab.

2. Menjaga netralitas dalam setiap tahap pemantauan.

3. Bersinergi dengan pihak terkait guna menjamin pelaksanaan PSU yang adil dan bebas pelanggaran.

4. Mengimbau pasangan calon dan simpatisan agar menjunjung tinggi etika serta menolak politik uang.

5. Mengajak masyarakat menjaga ketertiban demi terciptanya PSU yang damai dan kondusif.

Mewakili Kesbangpol Kabupaten Pesawaran, Edi Efendi menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif FOKAL. Ia menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan pemantauan ini.


"Kami mendukung penuh langkah LSM FOKAL. Harapan kami, pemantauan dilakukan secara menyeluruh di seluruh kecamatan, agar PSU tidak perlu diulang lagi ke depan. Mari kita jaga demokrasi ini bersama," ujarnya.


Ketua Harian Lampung Democracy Studies (LDS), Aprizal Sofyan, turut hadir dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya pemantauan independen sebagai pilar pengawasan publik.


"PSU ini menjadi satu-satunya yang digelar di Provinsi Lampung tahun ini. Ini momentum penting yang harus dijaga ketat. Jangan sampai ada pelanggaran lagi," tegasnya.


Sementara itu, Abzari Zahroni selaku Dewan Pengarah Pemantau Pemilu Independen FOKAL menegaskan bahwa keterlibatan lembaganya semata-mata untuk memperkuat partisipasi publik dalam demokrasi, tanpa keberpihakan pada pasangan calon.


"Kami hadir bukan untuk mendukung siapa pun, melainkan untuk menjaga integritas proses demokrasi. Rakyat harus jadi pengawal demokrasi sejati," kata Bung Roni, sapaan akrabnya.


Ia juga melontarkan peringatan keras kepada aparatur pemerintah.


"Kami ingatkan ASN, kepala desa, dan seluruh perangkat desa untuk tidak bermain dalam PSU ini. Kami akan awasi dan tindak tegas bila ditemukan pelanggaran. Setiap indikasi keberpihakan akan langsung kami laporkan ke Bawaslu. Ini peringatan serius!"


Deklarasi ini turut dihadiri berbagai organisasi lintas daerah dan elemen masyarakat sipil lainnya. Tim Pemantau Independen FOKAL dijadwalkan mulai bekerja sejak masa kampanye (7–20 Mei), hari pemungutan suara (24 Mei), hingga tahapan rekapitulasi rampung. Pemantauan akan mencakup seluruh TPS di 11 kecamatan di Kabupaten Pesawaran. (Brm/Tim)