DRadioQu.com, LAMPUNG — Ditengah harapan terciptanya Pilkada yang bersih dan bermartabat, Koalisi Pengawas Demokrasi Provinsi Lampung resmi dibentuk. Beranggotakan elemen masyarakat sipil, aktivis, dan akademisi, koalisi ini menyatakan siap mengawal Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Pesawaran dengan integritas dan keberanian, Rabu (07/05/2025).
Pembentukan koalisi ini merupakan langkah preventif menghadapi potensi pelanggaran seperti penyalahgunaan netralitas ASN, politik uang, intimidasi pemilih, hingga manipulasi suara.
Sebagai garda terdepan pengawasan partisipatif, Koalisi menurunkan relawan terlatih ke ±759 TPS. Mereka akan bekerja dengan prinsip independen, transparan, dan akuntabel.
Fokus pengawasan meliputi:
- Netralitas ASN: Mengawasi agar aparatur sipil negara tidak menyalahgunakan jabatan maupun fasilitas negara.
- Politik Uang: Mendeteksi dan melaporkan segala bentuk suap yang ditujukan untuk memengaruhi suara pemilih.
- Intimidasi: Mencegah tekanan terhadap pemilih, saksi, maupun penyelenggara pemilu.
- Manipulasi Suara: Mengawasi proses penghitungan, rekapitulasi suara, hingga distribusi logistik pemilu.
“Kami tidak akan tinggal diam jika menemukan indikasi pelanggaran. Semua temuan akan dilaporkan ke Bawaslu dan aparat penegak hukum,” tegas Anto, Koordinator Koalisi.
Koalisi juga membuka kanal pengaduan publik sebagai bagian dari strategi pengawasan kolaboratif. Upaya ini juga merupakan respons atas deklarasi pemantau pemilu yang dilakukan LSM FOKAL Pesawaran pada 5 Mei lalu.
"Koalisi akan bekerja sama dengan PPI FOKAL dalam mengawal setiap tahapan PSU hingga penghitungan akhir di TPS," tambah Anto.
Dukungan teknologi pun dimaksimalkan. Koalisi memanfaatkan sistem pelaporan digital dan pemantauan media sosial untuk mendeteksi pelanggaran secara real-time. Mereka juga menjalin koordinasi erat dengan lembaga resmi, organisasi sipil, serta kalangan akademisi.
“Pilkada bersih adalah hak rakyat. Kami mengajak warga Pesawaran aktif melaporkan pelanggaran dan bersama menjaga suara rakyat,” pungkas Anto.
Koalisi Pengawas Demokrasi Provinsi Lampung berkomitmen menjadikan PSU Pesawaran sebagai model pemilu yang berintegritas dan transparan. (Brm/Tim)