DRadioQu.com, PESAWARAN – Suasana berbeda terasa di Mushalla Al-Ikhlas, Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, pada Sabtu malam (1/6). Para pemuda-pemudi Islam desa setempat menggelar kegiatan bertajuk Ngobrol Perkara Iman (NGOPI), yang dipadukan dengan konsep Café Gratis. Acara ini menjadi magnet tersendiri bagi remaja dan masyarakat sekitar, terlihat dari antusiasme tinggi para undangan yang memadati mushalla sejak selepas Salat Maghrib.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Remaja Islam Desa Cimanuk bersama Forum Anak ini dilatarbelakangi oleh keinginan para tokoh agama dan masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat sejak usia remaja. Tujuannya, agar generasi muda desa tumbuh sebagai insan beriman yang berperan aktif dalam kehidupan sosial dan spiritual.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Surah Yasin secara berjamaah, dilanjutkan dengan diskusi santai bertema keimanan dalam format NGOPI, dan ditutup dengan kegiatan kebersamaan berupa nonton bareng pertandingan sepak bola dunia.
Ketua pelaksana kegiatan, M. Fathul Adzim, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas suksesnya acara perdana ini.
“Saya merasa bahagia dapat menjadi bagian dari kegiatan positif ini. Kami berharap ini bisa menjadi kegiatan rutin yang berkesinambungan. Dengan begitu, para remaja desa bisa lebih terarah dan menjauh dari perilaku menyimpang,” ujar Fathul.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kumpul-kumpul semata, namun sebagai wadah aktualisasi peran remaja dalam menyebarkan semangat kebaikan dan kepedulian sosial.
“Kegiatan ini sangat memotivasi, terutama bagi kalangan remaja. Di sini, kami belajar berbagi, saling peduli, dan meningkatkan pemahaman agama. Harapan kami ke depan, kegiatan semacam ini bisa lebih sering digelar, melibatkan lebih banyak remaja, dan memberikan dampak positif terhadap perilaku generasi muda,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Dewan Kemakmuran Mushalla (DKM) Al-Ikhlas, Bapak Syafa’at, turut menyampaikan apresiasinya atas kreativitas dan inisiatif para remaja.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Ini adalah langkah awal yang baik untuk membangun fondasi keimanan dan kebersamaan di tengah masyarakat. Saya berharap para remaja semakin cinta terhadap tempat ibadah dan senantiasa menjauhi perbuatan yang bertentangan dengan nilai agama maupun hukum negara,” tuturnya.
Kegiatan NGOPI ini diharapkan menjadi agenda tetap di Desa Cimanuk, sebagai upaya membentuk karakter generasi muda yang religius, peduli, dan aktif dalam membangun lingkungan yang lebih baik. (Brm)