DRadioQu.com, PESAWARAN — Kemeriahan menyelimuti Desa Bogorejo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, saat ribuan warga memadati jalan-jalan desa dalam gelaran Kirab Budaya Grebeg Suro yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 desa tersebut, Minggu (30/6/2025).
Rangkaian kegiatan diawali dengan kirab budaya yang menampilkan gunungan hasil bumi, pertunjukan kesenian lokal, pakaian adat, serta iring-iringan warga dari berbagai dusun di Desa Bogorejo. Pawai dimulai dari halaman balai desa dan mengelilingi sejumlah titik strategis di wilayah setempat. Antusiasme warga terlihat tinggi, menciptakan suasana penuh semangat dan kekompakan.
Kepala Desa Bogorejo sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pesawaran, Herman, secara resmi membuka kegiatan melalui prosesi pemotongan pita. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukur atas usia ke-33 tahun Desa Bogorejo dan mengajak masyarakat untuk terus menjaga kerukunan serta melestarikan budaya lokal.
"Alhamdulillah, di usia ke-33 ini, Desa Bogorejo tetap kompak dan semangat menjaga warisan budaya. Kirab ini bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk rasa syukur serta doa agar desa kita senantiasa diberkahi dan dijauhkan dari musibah," ujar Herman.
Puncak acara ditandai dengan rebutan gunungan hasil bumi—tradisi khas Grebeg Suro yang dipercaya membawa berkah bagi siapa pun yang berhasil membawa pulang hasil gunungan tersebut.
Pada malam harinya, masyarakat menggelar tirakatan dan doa bersama sebagai bentuk refleksi dan harapan untuk kemajuan desa di masa mendatang. Kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga dan memperkuat semangat gotong royong.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan dari Kecamatan Gedong Tataan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh makna.
Dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya, Desa Bogorejo menegaskan identitasnya sebagai desa yang harmonis, maju, dan berakar kuat pada nilai-nilai tradisi. (Brm/Tim)