Dengan mengendarai sepeda motor, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Dukbangga) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka bersama Ketua Tim Penggerak PKK Marlina Usman berkeliling menyusuri gang-gang sempit di Ie Masen Kaye Adang, Kecamatan Syah Kuala, Banda Aceh, Kamis (9/10/2025).
Mereka membawa sembako dan kotak makanan berisi makan bergizi gratis (MBG) untuk diantarkan langsung ke rumah-rumah ibu hamil berisiko stunting.
Perjalanan Isyana dimulai dari satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) milik Yayasan Pundi Amal Nusantara, tempat ratusan porsi makanan bergizi disiapkan setiap hari untuk anak sekolah, balita, ibu menyusui, dan ibu hamil.“Program MBG tidak hanya untuk siswa sekolah, tetapi juga untuk kelompok rentan, seperti ibu hamil dan balita non-PAUD. Pencegahan stunting paling efektif dilakukan di 1.000 hari pertama kehidupan,” ujarnya.
Isyana menjelaskan, 10% dari alokasi MBG di setiap SPPG diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita nonsekolah. Pemerintah bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk memastikan bantuan gizi tepat sasaran melalui kader pendamping keluarga.
“Di beberapa tempat, makanan diantar langsung ke rumah ibu hamil atau ibu menyusui,” tambahnya.
Isyana optimistis, program MBG mampu menurunkan angka stunting yang sudah mulai menurun sejak 2023. Ia menegaskan pentingnya standar kebersihan dapur penyedia MBG, termasuk kewajiban memiliki sertifikat laik higienis dan sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan.
“Semua dapur penyedia MBG harus higienis. Ini jadi perhatian utama, terutama untuk makanan ibu hamil,” tegasnya.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan peraturan presiden (Perpres) tentang tata kelola MBG yang akan menjadi panduan nasional pelaksanaan program.
Dalam kunjungannya ke dapur penyedia, Isyana memeriksa proses memasak dan pengemasan makanan. Ia memastikan seluruh SOP kebersihan dan penyajian dijalankan dengan baik. “Di dapur ini sudah cukup baik. Proses pemisahan makanan sudah dilakukan, dan makanan dimasak dini hari lalu didinginkan agar tidak cepat basi,” ungkapnya.
Program MBG ini disambut positif masyarakat. Salah satu penerima manfaat, Nurmawati, mengaku bersyukur karena kini dirinya dan anaknya sama-sama mendapat bantuan makanan bergizi. “Terima kasih Pak Presiden atas program MBG-nya. Anak saya di sekolah dapat, dan sekarang saya yang sedang hamil juga dapat,” ujarnya.
Seusai berkunjung ke rumah-rumah warga, Isyana dan rombongan melanjutkan kegiatan ke Posyandu Ie Masen Kaye Adang, menyapa anak-anak dan ibu muda, serta sempat ikut memberikan imunisasi secara langsung.