Galian Misterius PTPN 1 R 7 di Tengah Pemukiman, Warga Khawatir Jadi Kubangan Maut -->

Galian Misterius PTPN 1 R 7 di Tengah Pemukiman, Warga Khawatir Jadi Kubangan Maut

Jumat, 10 Oktober 2025



DRadioQu.com, PESAWARAN – Sejumlah warga Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, mengeluhkan keberadaan galian tanah di area perbatasan antara pemukiman penduduk dan perkebunan kelapa sawit milik PTPN 1 Regional 7. Galian tersebut membentang sekitar satu kilometer dengan kedalaman hampir empat meter dan lebar empat meter.

Menurut keterangan Bu Lia, salah seorang warga, aktivitas galian sudah berlangsung sejak Februari 2025 dan hingga kini belum dilakukan penutupan oleh pihak perusahaan. Ia menilai, kondisi tersebut sangat berpotensi membahayakan keselamatan anak-anak yang kerap bermain di sekitar lokasi.

“Di sekitar galian itu banyak anak-anak kecil. Kami khawatir kalau mereka terperosok, karena dalamnya hampir empat meter,” ujar Bu Lia, Kamis (9/10/2025).

Selain itu, warga juga mengeluhkan genangan air yang kerap terjadi saat musim hujan. Genangan tersebut bahkan mencapai dua meter, yang dikhawatirkan menjadi sarang ular dan hewan berbisa.


“Kalau hujan, airnya menggenang dalam. Kambing warga pun sering terjebak. Kami berharap pihak perusahaan menutup kembali galian itu atau membuat jembatan agar warga bisa beraktivitas dengan aman,” tambahnya.

Keluhan serupa disampaikan oleh Asli Gelar Pengikhan Peduka, tokoh adat setempat. Ia menilai keberadaan galian tanpa pagar pengaman merupakan bentuk kelalaian serius yang dapat mengancam keselamatan warga.

“Kalau musim hujan air bisa naik dua sampai tiga meter. Bayangkan kalau ada anak tercebur, siapa yang akan bertanggung jawab?” ujarnya dengan nada kecewa.

Asli juga meminta agar Bupati Pesawaran, DPRD, serta instansi terkait segera turun tangan menindaklanjuti permasalahan tersebut. Menurutnya, langkah cepat dari pemerintah daerah dan pihak perusahaan sangat dibutuhkan demi mencegah terjadinya korban.

“Kami minta PTPN 1 Regional 7 segera menutup galian itu. Jangan tunggu ada korban dulu baru bergerak,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PTPN 1 Regional 7 belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan masyarakat mengenai galian tanah di area perkebunan sawit yang berada tak jauh dari pemukiman warga tersebut. (Brm/Tim)