Pemindahan aktor Ammar Zoni ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, dari Lapas Cipinang, Jakarta -->

Pemindahan aktor Ammar Zoni ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, dari Lapas Cipinang, Jakarta

Sabtu, 18 Oktober 2025

 Pemindahan aktor Ammar Zoni ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, dari Lapas Cipinang, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025) dini hari menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, keluarga dan kuasa hukumnya mengaku tidak diberi tahu soal pemindahan tersebut.



Namun, sebelum dipindahkan, mantan suami Irish Bella itu ternyata telah menulis surat tiga halaman yang dititipkan kepada kuasa hukumnya, Jon Matias, untuk disampaikan kepada ustaz Derry Sulaiman. Dalam surat tersebut, Ammar membantah keras tuduhan bahwa dirinya merupakan bandar atau pengedar narkoba di Rutan Salemba.

“Jadi dalam suratnya cerita pada sekitar awal 2025 dia didatangi petugas Rutan Salemba dan kemudian dibawa ke ruangan petugas. Di sana sudah ada beberapa anggota polsek bersama lima warga binaan yang lebih dahulu ditangkap,” ujar Jon Matias dikutip dari kanal YouTube, Jumat (17/10/2025).Menurut Jon, Ammar menulis bahwa dua dari lima warga binaan yang ditangkap mengaku mendapatkan barang haram dari dirinya. Namun, Ammar membantah tuduhan itu dan menegaskan tidak mengenal para warga binaan tersebut.

Ammar juga mengaku sempat mendapat tekanan dari oknum polisi agar mengakui perbuatan yang tidak pernah dilakukannya.

“Di situ, Ammar mengaku dijanjikan akan membantu apabila mengikuti arahan pihak kepolisian. Padahal dia sama sekali tidak terlibat dalam proses memasukkan barang tersebut ke rutan dan tidak mengetahui bagaimana barang itu masuk. Bahkan dia mengaku tidak pernah mengedarkan narkoba seperti yang dituduhkan, tetapi karena tertekan, akhirnya Ammar mengikuti dengan harapan dibantu sesuai janji pihak kepolisian tersebut,” tegas Jon.

Jon pun berharap agar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta kepolisian turun tangan menelusuri kebenaran isi surat tersebut.

“Harapannya ada pemeriksaan mendalam atas petugas yang bertugas dalam kasus itu. Jangan malah sampai memperlakukan Ammar Zoni seperti penjahat kelas kakap, apalagi kalau dilihat saat pemindahan itu Ammar Zoni dirantai dan kepala ditutup kayak teroris,” tutupnya.