Rute KA yang dialihkan: -->

Rute KA yang dialihkan:

Rabu, 29 Oktober 2025

  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon mengambil langkah cepat untuk mengatasi gangguan perjalanan kereta akibat luapan air yang menutupi rel di petak antara Stasiun Semarang Tawang – Stasiun Alastua, Selasa (28/10/2025).



Untuk menjaga keselamatan perjalanan, KAI mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 dengan kecepatan terbatas.

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon Muhibbuddin meminta maaf akibat banjir di kawasan Semarang membuat sejumlah perjalanan kereta api menjadi terganggu."Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat keterlambatan keberangkatan maupun kedatangan KA. Seluruh jajaran KAI bekerja maksimal agar perjalanan segera normal kembali. Terima kasih atas pengertian dan kesabaran para pelanggan yang terdampak," ujar Muhibbuddin kepada wartawan, Selasa (28/10/2025).

Muhibbuddin, menjelaskan, beberapa perjalanan KA dialihkan melalui jalur selatan agar tetap berjalan aman.

Rute KA yang dialihkan:

  1. KA 146 Blambangan (Pasarsenen – Surabayapasarturi) → Tegal – Prupuk – Solobalapan – Gundih.
  2. KA 271 Airlangga (Surabayapasarturi – Pasarsenen) → Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon Prujakan.
  3. KA 152 Brantas (Pasarsenen – Blitar) → Cirebon Prujakan – Solo Balapan.
  4. KA 254 Kertajaya (Pasarsenen – Surabayapasarturi) → Cirebon Prujakan – Solo Balapan – Surabaya Pasarturi.
  5. KA 151 Brantas (Blitar – Pasarsenen) → Solo Balapan – Cirebon Prujakan.
  6. KA 163 Gumarang (Surabayapasarturi – Pasarsenen) → Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon.
  7. KA 38 Brawijaya (Gambir – Malang) → Cirebon – Solo Balapan.
  8. KA 246 Majapahit (Pasarsenen – Malang) → Cirebon Prujakan – Prupuk – Solo Balapan.

Selain itu, KAI juga menyediakan transportasi bus bagi penumpang yang terdampak, antara lain:

  1. KA 152 Brantas (Pasarsenen – Blitar): 99 penumpang.
  2. KA 254 Kertajaya (Pasarsenen – Surabaya Pasarturi): 59 penumpang.
  3. KA 246 Majapahit (Pasarsenen – Malang): 107 penumpang.