DRadioQu.com, PESAWARAN — Dalam suasana penuh kehangatan dan keikhlasan, Majelis Ta’lim Khobakan yang berlokasi di Dusun Kampung Masjid, Desa Sukamaju, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, menggelar acara Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani sekaligus Walimatul Khitan dengan tema “Bil Karomah wal Barokah”.
Kegiatan ini bukan sekadar peringatan spiritual, tetapi juga menjadi momentum berbagi kebahagiaan bersama para anak yatim. Doa bersama mengalun syahdu, disertai harapan tulus agar seluruh jamaah dapat memperoleh syafaat dan kelak dikumpulkan bersama Rasulullah SAW di surga.
Menurut pengasuh Majelis Ta’lim Khobakan, Ustadz Luqmanul Hakim (Narman), kegiatan ini merupakan bentuk nyata meneladani akhlak Rasulullah SAW yang penuh kasih dan perhatian terhadap anak yatim.
“Kami hanya berusaha mengikuti jejak dan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Meski sederhana, niat kami tulus, semoga setiap langkah kecil ini menjadi jalan menuju kebersamaan dengan Rasulullah di jannah,” ujarnya dengan nada haru, Rabu (05/11/2025).
Suasana kian khidmat ketika para jamaah Majelis Khobakan dengan penuh semangat membagikan bingkisan hasil dari donasi sukarela. Tak hanya jamaah setempat, para dermawan dari berbagai kalangan juga turut menitipkan rezekinya, menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang masih hidup kuat di tengah masyarakat.
Sementara itu, A. Ibrahim ZN (Ahim), selaku Kepala Desa Sukamaju yang sempat ikut membagikan bingkisan ke para Yatama, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif dan semangat para jamaah majelis. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga menjadi sumber keberkahan bagi desa.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Majelis Ta’lim Khobakan. Kegiatan seperti ini menjadi ladang pahala dan insya Allah membawa keberkahan, baik bagi masyarakat maupun bagi kami yang sedang diberi amanah memimpin,” ucapnya penuh syukur.
Rangkaian acara semakin lengkap dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz H. Muhibin Anwar bin Santari, yang menekankan pentingnya menjaga keikhlasan dalam beramal dan memperbanyak kasih sayang terhadap sesama. Ia menegaskan bahwa kemuliaan suatu umat diukur dari sejauh mana mereka memperhatikan kaum lemah dan anak-anak yatim.
“Apa yang dilakukan Majelis Khobakan ini sungguh mulia. Memberi tanpa pamrih, menyantuni dengan cinta, itulah akhlak yang diwariskan Rasulullah kepada umatnya,” ujar Ustadz Muhibin penuh makna.
Acara ini diiringi dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi seluruh jamaah, dermawan, dan masyarakat Desa Sukamaju. Dalam kesederhanaan, terpancar kemuliaan hati yang tulus — semangat untuk terus meneladani Rasulullah SAW dalam kasih dan kepedulian. (Brm)