TNI AL, Jayapura, 8 November 2025,- Laut Papua bergemuruh oleh semangat juang Prajurit Jalasena, Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) X Mayjen TNI (Mar) Werijon, M.Han., CIQnR., CIQaR., memimpin langsung Pelayaran Arung Samudera menggunakan KRI Mata Bongsang-873 yang dikomandani Mayor Laut (P) Sony Ardianto, S.ST.Han. Selama dua hari penuh, gelombang diantara Jayapura hingga Sarmi menjadi saksi Prajurit Jalasena dalam menjaga kedaulatan laut di wilayah perairan Papua.
Tugas mulia tersebut menjadi kehormatan yang menegaskan kehadiran TNI AL sebagai garda utama penjaga perairan yurisdiksi Indonesia.
Pelayaran ini bukan sekadar perjalanan laut melainkan simbol dedikasi, semangat pantang menyerah, dan cinta tanah air yang menggelegar dalam dada setiap Prajurit Jalasena. Dibawah terik matahari dan terpaan angin samudera, Mayjen TNI (Mar) Werijon didampingi Kolonel Laut (P) Rizaldi, S.E., M.Tr. Opsla (Kapok Sahli Kodaeral X), serta Kolonel Laut (T) Eko Wicahyadi, S.E. (Aslog Dankodaeral X), menunjukkan kepemimpinan visioner yang menyalakan semangat kebersamaan diatas geladak kapal yang gagah membelah ombak.
KRI Mata Bongsang-873, laksana panah baja yang melesat di lautan biru, menjadi saksi bisu akan ketangguhan prajurit laut Indonesia. Setiap denyut mesin kapal berpadu dengan denyut nadi patriotisme yang tak tergoyahkan. Ditengah gelombang yang menggulung dan horizon yang tak berujung, para prajurit menunjukkan kesiapsiagaan, kedisiplinan, dan profesionalisme luar biasa, seolah mengukir pesan di samudra, “Inilah laut Indonesia luas, kuat, dan tak tergoyahkan!”
Mayjen TNI (Mar) Werijon menyampaikan bahwa pelayaran ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas dan kesiapan operasional unsur-unsur TNI AL di wilayah timur Indonesia. “Laut bukan sekadar batas, laut adalah jantung bangsa. Disetiap ombaknya, ada kehormatan yang harus kita jaga,” tegasnya.
Dengan semangat itu, pelayaran Jayapura–Sarmi tak hanya menjadi misi dinas, tetapi juga manifestasi tekad Jalasena untuk terus mengawal kejayaan maritim Indonesia dari ufuk timur hingga barat nusantara.
(Dispen Kodaeral X)