Selama ini banyak orang menganggap sistem operasi iOS buatan Apple lebih aman dibanding Android. Apple juga kerap menegaskan hal itu dengan alasan pendekatan tertutup atau “walled garden” yang dinilai membuat ekosistemnya lebih aman. Namun, hasil studi terbaru justru menunjukkan hal sebaliknya.
Dilansir dari GSM Arena, Jumat (31/10/2025), sebuah penelitian oleh YouGov yang melibatkan 5.000 pengguna smartphone di Amerika Serikat, India, dan Brasil, menemukan Android sebenarnya lebih unggul dalam melindungi pengguna dari penipuan digital (scam).
Menurut hasil survei, pengguna iOS 65% lebih mungkin menerima tiga atau lebih pesan penipuan dalam seminggu dibanding pengguna Android. Sementara itu, pengguna Android 58% lebih mungkin tidak menerima pesan penipuan sama sekali pada minggu sebelum survei dilakukan.
Selain itu, pengguna Android 20% lebih banyak yang menilai sistem perlindungan penipuan di perangkat mereka “sangat efektif” atau “sangat ampuh” dibanding pengguna iOS.
Data ini juga menunjukkan perbedaan mencolok antara pengguna perangkat Google Pixel dan iPhone. Pengguna Pixel 96% lebih mungkin tidak menerima pesan penipuan, sementara pengguna iPhone 136% lebih mungkin menerima banyak pesan scam, serta 150% lebih mungkin menilai perangkatnya tidak efektif dalam mencegah penipuan digital.
Dalam pengujian terpisah terhadap empat perangkat, Pixel 10 Pro, iPhone 17 Pro, Samsung Galaxy Z Fold7, dan Motorola Razr+ 2025, iPhone menempati posisi terakhir dalam jumlah fitur keamanan bawaan.
Laporan tersebut menyoroti keunggulan Android dalam hal penyaringan panggilan, deteksi penipuan, serta sistem peringatan penipuan real time. Aplikasi Google Messages, misalnya, mampu memfilter spam dan menganalisis pesan mencurigakan menggunakan kecerdasan buatan (AI) di perangkat. Aplikasi ini juga secara otomatis memblokir tautan yang teridentifikasi sebagai spam atau scam.
Sementara itu, aplikasi Phone by Google dapat memblokir panggilan spam dan menggunakan fitur call screen untuk menjawab panggilan mencurigakan guna memverifikasi identitas penelepon.