Perlengkapan Pemotor Saat Musim Hujan -->

Perlengkapan Pemotor Saat Musim Hujan

Selasa, 16 Desember 2025

 Memasuki musim hujan, pengendara sepeda motor perlu meningkatkan kewaspadaan saat berada di jalan.

 




Curah hujan yang tinggi kerap membuat kondisi jalan menjadi licin, jarak pandang berkurang, serta risiko kecelakaan meningkat.

Selain itu, hujan juga dapat menurunkan kenyamanan berkendara apabila pemotor tidak mempersiapkan perlengkapan yang tepat sejak awal.

Oleh karena itu, menyiapkan perlengkapan pemotor saat musim hujan menjadi langkah penting agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan terkendali. Dengan perlengkapan yang sesuai, pemotor tidak hanya terlindungi dari air hujan, tetapi juga mampu menjaga konsentrasi dan keselamatan selama berkendara.

 

Berikut ini delapan perlengkapan penting yang sebaiknya selalu dibawa saat musim hujan.

 

Perlengkapan Pemotor Saat Musim Hujan

1. Jas hujan model setelan

Jas hujan merupakan perlengkapan utama yang wajib dimiliki pemotor saat musim hujan. Model setelan yang terdiri dari jaket dan celana terpisah lebih disarankan dibandingkan model ponco karena lebih aman dan tidak mudah tersangkut roda.

 

Selain memberikan perlindungan menyeluruh, jas hujan setelan juga lebih nyaman digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Pilih bahan berkualitas, seperti parasut tebal atau PVC agar tidak mudah robek dan mampu menahan air secara optimal.

 

2. Pelindung sepatu atau sepatu antiair

Sepatu yang basah akibat hujan dapat mengganggu kenyamanan sekaligus meningkatkan risiko terpeleset. Untuk mengatasinya, pemotor disarankan membawa pelindung sepatu atau menggunakan sepatu anti air.

 

Shoe cover berbahan karet atau plastik tebal mampu menjaga kaki tetap kering meski melewati genangan. Selain itu, sepatu antiair biasanya memiliki sol khusus yang membantu menjaga kestabilan saat berpijak di jalan licin.

 

3. Sarung tangan kedap air

Sarung tangan menjadi bagian penting dari perlengkapan pemotor musim hujan karena berfungsi menjaga cengkeraman tangan tetap kuat saat hujan.

 

Sarung tangan berbahan kain atau kulit biasa mudah menyerap air dan membuat tangan licin.

 

Oleh sebab itu, gunakan sarung tangan tahan air atau yang dilengkapi lapisan karet agar tangan tetap kering, hangat, dan mampu mengontrol setang motor dengan baik.

 

4. Tas atau kantong antiair

Bagi pemotor yang membawa barang penting, seperti ponsel, dompet, atau dokumen, tas antiair menjadi perlengkapan yang tidak boleh dilupakan. Tas berbahan waterproof dengan resleting rapat dapat melindungi barang dari air hujan.

 

Jika belum memiliki tas khusus, pemotor dapat menggunakan rain cover bag atau membungkus barang elektronik dengan plastik tambahan untuk mencegah kerusakan akibat air.

 

5. Lap kering dan plastik cadangan

Lap kering dan plastik cadangan sering dianggap sepele, namun sangat berguna saat musim hujan. Lap kering dapat digunakan untuk membersihkan visor helm dari air atau embun agar pandangan tetap jelas.

 

Sementara itu, plastik cadangan bisa dimanfaatkan untuk melindungi barang bawaan, tas, atau jok motor ketika parkir di area terbuka.

 

Perlengkapan kecil ini mudah disimpan di bagasi, tetapi fungsinya sangat membantu dalam kondisi darurat.

 

6. Helm dengan visor bening antiembun

Helm dengan visor bening antiembun menjadi perlengkapan tambahan yang penting saat hujan. Visor yang berembun dapat mengganggu jarak pandang dan membahayakan keselamatan.

 

Dengan visor antifog, pemotor dapat melihat kondisi jalan dengan lebih jelas, terutama saat hujan deras atau berkendara di malam hari.

 

7. Rain cover atau pelindung tas tambahan

Selain tas antiair, rain cover bag memberikan perlindungan ekstra agar tas benar-benar terlindung dari hujan. Air hujan sering kali masuk melalui celah resleting atau jahitan tas.

 

Dengan menggunakan rain cover, barang bawaan tetap aman dan kering meskipun hujan turun dalam waktu lama.

8. Pakaian ganti ringan

Membawa pakaian ganti ringan juga termasuk bagian dari perlengkapan pemotor musim hujan yang sering terlupakan. Dalam kondisi hujan deras, pakaian bisa tetap basah meski sudah menggunakan jas hujan.

 

Dengan menyiapkan pakaian ganti, pemotor dapat langsung berganti setelah tiba di tujuan sehingga tetap nyaman dan terhindar dari risiko masuk angin.

 

Musim hujan bukan penghalang untuk tetap beraktivitas menggunakan sepeda motor, selama pemotor mempersiapkan perlengkapan dengan baik.

 

Dengan membawa perlengkapan pemotor musim hujan, seperti jas hujan setelan, sepatu antiair, sarung tangan kedap air, tas antiair, lap dan plastik cadangan, visor helm anti embun, rain cover bag, serta pakaian ganti, perjalanan dapat tetap aman dan nyaman di tengah cuaca yang tidak menentu.